Jumat, 10 Mei 2013

Rooney Siap Terima Pinangan Mourinho di Chelsea?

MANCHESTER – Striker andal Manchester United, Wayne Rooney terus dirumorkan akan meninggalkan Old Trafford pada jendela musim panas mendatang. Spekulasi tersebut kian panas, manakala mantan pemain Everton itu menghapus bio Manchester United dalam akun Twitter pribadinya. Hal tersebut seolah menjadi sinyal bahwa karier Rooney di Old Trafford tampaknya takkan berlangsung lama. Sederet klub papan atas Eropa pun kini kabarnya meminati striker tim nasional Inggris itu. Selain klub kaya asal Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG), kabar teranyar menyebutkan bahwa Chelsea juga menyimpan minat serupa, mendatangkan Rooney ke Stamford Bridge. The Blues sendiri saat ini tengah berupaya mendatangkan kembali Jose Mourinho dari Real Madrid. Dan isu yang kini berembus, Mourinho akan menjadikan Rooney sebagai bidikan utama, seperti dilansir HITC Sport, Jumat (10/5/2013). Seperti diketahui bahwa ketertarikan Mourinho akan sosok Rooney telah terjadi sejak beberapa musim silam. Oktober 2010 lalu misalnya, Rooney pernah berniat untuk meninggalkan Setan Merah, dan pelatih asal Portugal itu siap menyelamatkan kariernya. Saat itu Mourinho mengatakan “Apabila Rooney ingin pergi maka hubungi saya.” Rumor yang kini beredar bahwa Rooney pun gembira dengan kemungkinan menjadi anak asuh The Special One. Bahkan ini menjadi topik terhangat dalam sesi latihan Chelsea dalam beberapa waktu belakangan. Rekan senegara Rooney seperti John Terry, Frank Lampard, dan Ashley Cole bahkan secara terang-terangan berharap isu mengenai Rooney akan terwujud. Namun, kehadiran Rooney bukan tidak mungkin akan mengancam posisi Fernando Torres, atau Demba Ba.

Sudah Injury Time, Fergie!

PRIA tua itu terus mengunyah permen karet, wajahnya tampak tegang di pinggir lapangan. Sebentar-sebentar dia memberi instruksi kepada pemainnya, tak lama pria tua itu berteriak protes ke arah wasit yang mengusir Luis Nani dari lapangan. Dalam pertandingan itu, Manchester United tersingkir dari Real Madrid dengan kalah agregat 3-2 di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Pria tua itu adalah Sir Alex Ferguson, pelatih United. Tak disangka, kekalahan dari Madrid ternyata menjadi laga terakhir Fergie (sapaan akrab Alex Ferguson) di kompetisi antar klub elite Eropa itu. Ya, akhir musim ini, Fergie memutuskan pensiun sebagai seorang pelatih. Usia Fergie telah menginjak 71 tahun, dan sesungguhnya dengan umur setua itu, tak mengejutkan bila seorang pelatih memutuskan pensiun. United beserta fans mereka pun pasti sadar, hari Fergie mengumumkan pengunduran dirinya, cepat atau lambat akan tiba. Hanya saja, tak ada yang menyangka Fergie akan mundur akhir musim ini. Mungkin ada yang berharap, "Setidaknya satu gelar Liga Champions lagi, Fergie!" Mungkin pada 2002 silam, Fergie bisa mengubah keputusan pensiunnya berkat bujukan Cathy, sang istri. Tapi tidak untuk sekarang. Fergie sadar dia sudah terlalu tua untuk pekerjaan ini. Lagipula, tak ada waktu yang lebih tepat untuk pensiun selain dengan mengantarkan United meraih gelar ke-20 Liga Inggris. 38 trofi sepanjang karier kepelatihannya di Old Trafford, termasuk 13 gelar Liga Inggris, dua mahkota Liga Champions, lima trofi FA Cup dan empat gelar Piala Liga, apa sebutan yang lebih layak selain fantastis? Tapi, apa jadinya bila United pada musim 1989-1990 gagal memenangi FA Cup? Saat ini, kita mungkin tidak akan melihat pria tua yang gemar mengunyah permen karet itu di sisi lapangan Old Trafford. Tidak ada cerita pelipis David Beckham yang luka akibat tendangan sepatu, tidak ada kisah Class of '92, dan tentu saja tak akan ada Fergie Time. Di era sepakbola modern seperti sekarang, melihat seorang pelatih menangani hanya satu klub untuk rentang waktu lebih dari 10 tahun adalah hal luar biasa. Dan, Fergie melakukannya untuk 27 tahun! Dia bukan saja membangun United, tapi Fergie adalah United itu sendiri. Fergie bisa dengan santai melepas pemain-pemain berlabel bintang seperti, Paul Ince, Ruud van Nistelrooy, David Beckham, Cristiano Ronaldo, atau Carlos Tevez, tapi Fergie tak pernah kehabisan stok pemain penggantinya. Fergie selalu tahu cara bertindak sebagai bos, memperlakukan para pemainnya, siapa pun pemain yang pernah diasuhnya tahu betapa dashyatnya hairdryer treatment. Keputusan pensiun Fergie akhir musim ini rasanya pun seperti injury time. Bisa saja dia pensiun ketika United menyamai torehan 18 gelar Liga Inggris milik Liverpool, tapi Fergie tidak melakukannya. Dia lebih suka mengalahkan torehan gelar Liverpool di sisa-sisa waktunya di Theatre of Dreams. Dia menggunakan Fergie Time-nya yang terkenal itu. Musim depan, kita tak lagi melihat pria tua pengunyah permen karet di bangku cadangan United. Mungkin, seperti kita, dia akan menonton United dari layar televisi, atau mungkin Fergie memilih duduk bersama istrinya di teras rumah sambil minum secangkir teh, dan menikmati masa-masa pensiunnya. Ah, betapa fans United akan merindukannya nanti...

Dulu Mou Menghibur, Sekarang Tidak Lagi"

MADRID - Entrenador Real Madrid, Jose Mourinho tampaknya kian tersudutkan. Setelah tak akur dengan media Spanyol dan cekcok dengan pemainnya, kini komentar datang dari eks pemain Los Merengues, Michel, yang seakan mengatakan kalau kehadiran Mou membawa masalah bagi tim. Mou sejatinya memang pelatih fenomenal dan kontroversial, yang memiliki kekhasan dalam bersikap, dan disertai kemampuan melatih yang brilian. Ia pun kerap sukses dalam membawa tim yang dilatihnya meraih trofi. Namun, belakangan ia tak disukai -bahkan oleh pemainnya-, dan itu terlihat saat Pepe mengecam tindakannya yang dinilai tak memberi respek pada Iker Casillas. “Apakah Anda menyukainya atau tidak, Mourinho selalu bersikap dengan cara yang sama, untuk semua trofi yang didapatnya. Mungkin, (dulu) kita terhibur (dengan segala tingkahnya), tapi sekarang tidak lagi,” ujar Michel kepada Marca, seperti dilansir Football-Espana, Jumat (10/5/2013). “Madrid tak menjadi begitu dengan sendirinya. Saya fan Real Madrid, bukan ‘pseudo-madridista’. Dan itulah yang saya lihat dari jauh, tanpa bermaksud menyudutkan siapapun. Dalam beberapa tahun terakhir, memang ada kontroversi di sana,” sambung mantan pemain berusia 50 tahun, yang kini melatih klub Yunani, Olympiakos tersebut. Michel juga turut mengomentari persaingan antara Diego Lopez, yang menjadi kepercayaan Mou dan Iker Casillas. “Ada orang-orang di Madrid yang tak tergantikan karena mereka memang telah mendapatkan (tempatnya di Madrid, termasuk Casillas). (Tapi), pelatih kemudian mengambil keputusan,” ujar pemegang 66 caps bersama Timnas Spanyol itu. “Diego Lopez luar biasa, tapi, tanpa diragukan lagi, Iker adalah kiper terbaik di dunia. Itu opini saya. Saat di Sevilla, saya meminta agar (klub) mendatangkan Diego Lopez, tapi penampilannya saat itu tak bisa dibandingkan dengan saat ini, karena alasan apapun,” tutup Michel, yang menjaringkan 97 gol bagi Los Merengues saat masih berstatus sebagai pemain.

Abidal Merasa Barca Bakal Melepasnya

BARCELONA – Bek Barcelona, Eric Abidal dikabarkan mulai merasa klubnya menunda-nunda untuk menawarkan dirinya kontrak baru. Sikap itu dinilai Abidal sebagai salah satu sinyal manajemen Blaugrana tak berminat melanjutkan kerja sama. Pemain asal Prancis ini baru kembali usai istirahat panjang untuk memulihkan kondisi usai menjalani operasi tranplantasi hati. Kesehatan Abidal yang belum stabil diyakini menjadi salah satu alasan Barca belum menawarkan perpanjangan kontrak. Padahal, kontrak pemain berusia 33 tahun itu bakal habis pada akhir musim ini. Marca melaporkan bahwa rekan-rekan setim Abidal di Barcelona melihat mantan pemain Olympique Lyon ini bisa memberi ultimatum pada manajemen klub asal Katalan itu bila tak juga ditawari kontrak baru. “Jika mereka masih tidak mengontak saya dalam waktu dekat sebelum musim berakhir, itu karena mereka tidak ingin saya melanjutkan karier lagi di klub ini,” begitu kata salah satu kolega Abidal di Barca, yang enggan disebutkan namanya, seperti dilansir Football-Espana, Jumat (10/5/2013). Abidal bergabung bersama Barca usai dibeli dari Lyon pada Juni 2007 dengan biaya transfer senilai 15 juta euro. Sejauh ini, Abidal baru empat kali memperkuat Barca di kompetisi La Liga.

Prediksi Transfer musim panas 2013

Prediksi Transfer MU musim panas 2013,- Kali ini Aris bakalan membahas tentang Info dari dunia sepak bola, tepatnya dari Klub Kesayangan saya Manchester United. Saya akan coba bagikan tentang Prediksi pemain yang akan di datangkan manajemen Manchester United Musim depan. Tim keuangan united akan mengucurkan dana 140.000.000 poundsterling untuk membeli beberapa pemain musim depan guna mempertahankan gelar juara (Premiere League Nyaris pasti) :D Dana tersebut diperoleh dari sponsor dan ketua CEO yg terbaru, menurut berita ketua CEO yang baru akan membuat kejutan besar dengan mendatangkan pemain-pemain yg diminta oleh Sir Alex Ferguson. Berikut nama-nama pemain yang di prediksikan akan di di beli oleh MU musim depan: - Cristiano Ronaldo (Real Madrid) - Luka Modric (Real Madrid) - Angel Di Maria (Real Madrid) - Mesut Ozil (Real Madrid) - Robert Lewandowski (Borussia Dortmund) - Gareth Bale (Tottenham) - Isco (Malaga) - Kevin Strootman (PSV Eindhoven) - James Rodriguez (F.C Porto) - Leighton Baines (Everton) - Ezequiel Garay (Benfica) Well Itu tadi daftar nama-namanya, kita tunggu aja apa yang akan terjadi pada Transfer Window bulan Juli mendatang, semoga target yang diinginkan tercapai. GGMU

David Moyes Resmi Gantikan Ferguson di MU

TEMPO.CO, Manchester - Akhirnya Manchester United secara resmi mengumumkan siapa pengganti Sir Alex Ferguson di kursi manajer. Juara Liga Primer Inggris 2012/2013 itu menunjuk David Moyes untuk menggantikan Ferguson. Moyes mengawali karier kepelatihannya di Preston North End pada 1998. Berselang empat musim kemudian, pria asal Skotlandia itu menangani Everton. Meski tak mampu menghadirkan trofi ke lemari piala Everton, Moyes mampu menjaga stabilitas The Toffees di kancah Liga Primer Inggris selama 11 musim. “Ketika kami membahas calon yang memiliki atribut tepat, kami sepakat pilihan jatuh kepada David Moyes. David adalah orang yang berintegritas tinggi dengan etos kerja yang kuat. Saya mengagumi karyanya untuk waktu yang lama, dan mendekatinya sejak 1998 untuk membahas posisi asisten manajer di sini,” kata Ferguson seperti dilansir di situs resmi klub, manutd.com, Kamis, 9 Mei 2013. Moyes akan mengambil alih tongkat estafet Ferguson mulai musim 2013/2014, atau per 1 Juli mendatang. Manajer berusia 50 tahun itu sepakat menandatangani kontrak jangka panjang hingga tahun 2019. (Baca: 10 Fakta Sepele tentang Moyes ) Ferguson memang merekomendasi Moyes sejak lama. Sebelumnya, Everton sendiri telah mengumumkan bahwa Moyes segera meninggalkan Goodison Park pada akhir musim. Ferguson menilai Moyes memiliki kemampuan untuk menangani klub yang telah ia bangun sekitar 27 tahun itu. “Moyes adalah seorang pemuda ketika mengawali karirnya, dan pergi untuk melakukan pekerjaan yang luar biasa di Everton. Tidak ada pertanyaan lagi, dia memiliki semua kualitas yang kami harapkan dari seorang manajer di klub ini,” ujar Ferguson. (Baca: Mundur Pensiun, Ferguson Tuai Pujian) Selama di Everton, Moyes memiliki presentase kemenangan sebesar 42,05. Dari 516 pertandingan, Moyes membawa Everton meraih 217 kemenangan, 139 kali imbang, dan 160 kalah. MANUTD.COM