Senin, 23 September 2013

Laporan Hasil Observasi

Sistem Pernapasan Manusia terdiri atas rongga hidung,faring,trakea,cabang – cabang tenggorokan,dan paru-paru
a. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Rongga hidung adalah tempat untuk keluar masuknya udara.
Alat pernapasan pada manusia yang pertama yaitu Hidung. Pada hidung, udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung itu berlapis selaput lendir, dan di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir tersebut berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, juga terdapat rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama dengan udara. Terdapat juga konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.

b. Faring
Faring adalah tabung hampa di dalam leher yang dimulai di belakang hidung dan berakhir di bagian atas trakea (batang tenggorokan) dan esofagus (tabung yang masuk ke perut).
Alat pernapasan selanjutnya yaitu Faring. Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.
Alat-alat Pada Sistem Pernapasan Manusia
Pada bagian belakang dari faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.

c. Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan  adalah salah satu organ tubuh yang berhubungan dengan pernafasan manusia.
Alat pernapasang tenggorokan yaitu berupa pipa yang panjangnya kurang lebihsepanjang 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.



d. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki)
Cabang-cabang tenggorokan adalah tempat yang membagi 2 bagian tenggorokan
Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.alveolus berfungsi untuk menukarkan CO2 dengan O2

e. Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru adalah organ tubuh manusia yang terdapat di dalam dada
Alat pernapasan yang paling umum dikenal orang adalah Paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian sampingnya dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawahnya dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).

0 komentar: